Apa saja Penyebab Kecemasan para Pensiunan?

By March 15, 2017August 20th, 2020Pensiun Bahagia, Pensiun Sehat
konsultan pelatihan pensiun, konsultan pensiun, konsultan masa persiapan pensiun, masa persiapan pensiun, pelatihan pensiun, pelatihan persiapan pensiun, training pensiun, training persiapan pensiun, training masa persiapan pensiun, kunjungan usaha, solusi pensiun, pra pensiun, persiapan pensiun, pensiun kaya, pensiun dini, tips orang sukses

Setelah melakukan banyak Riset, kami dari ESQ Masa Persiapan Pensiun, menemukan banyak data dan fakta yang menarik mengenai berbagai hal seputar para calon purnakarya dan kehidupan mereka setelah Masa Pensiun.

 

Dari pengalaman kami sebagai Konsultan Pensiun selama ini, kami kemudian menemukan kecocokan antara fakta di lapangan, dengan sejumlah teori  yang dikemukakan oleh Para Ahli, yang dapat menggambarkan kecemasan yang terjadi pada para calon purna karya. Salah satunya adalah sebagaimana kami paparkan dalam teori di bawah ini. Yuk lanjutkan membaca..

 

 

Menurut Prof Newstroom, Masa Pensiun adalah Fase yang terberat dalam perjalanan karir seseorang.  Hal ini disebabkan oleh banyaknya perubahan yang ditimbulkan oleh datangnya Fase Pensiun ini, dan kebanyakan karyawan yang akan pensiun, belum mempersiapkan diri untuk kedatangan Fase ini.

 

 

Namun sayangnya, banyak HRD atau bagian kepegawaian di dalam perusahaan, tidak banyak yang menyadari adanya kecemasan ini. Pun, banyak pula yang tidak tahu bagaimana cara untuk mengukur tingkat kecemasan yang dialami para karyawan menjelang pensiun, dan apa penyebab utama dari kecemasannya.

 

 

Dengan berlandaskan dari penelitian Prof. Keets De Vries dalam bukunya yang berjudul “Retirement Syndrome”, disebutkan ada 5 jenis kehilangan yang akan dialami oleh seseorang yang akan pensiun. Adanya 5 kehilangan ini yang menimbulkan kecemasan yang secara umum cukup tinggi dan memiliki dampak yang cukup besar.

 

 

Apa sajakah 5 kehilangan yang dialami oleh para pensiunan ini? Yang pertama adalah hilangnya pekerjaan. Di masa pensiun, aktivitas yang tadinya rutin dilaksanakan, akan hilang sama sekali. Rutinitas yang semula berangkat pagi pulang sore atau malam, menjadi rutinitas hanya di seputar rumah saja bersama pasangan.

 

 

Yang kedua adalah hilangnya sumber keuangan rutin. Mereka yang semula menerima gaji rutin setiap bulannya, kini tiba-tiba tidak lagi memiliki gaji. Atau hanya menerima uang pensiun bulanan yang jumlahnya sepersekian persen saja dari total gaji yang dahulunya diterima. Tidak ada lagi tunjangan jabatan, tidak ada lagi tunjangan kesejahteraan, dan lain sebagainya yang dulu diterima dalam jumlah yang besar.

 

 

Sumber kecemasan ketiga adalah hilangnya rekan kerja. Secara emosional, rekan kerja memberikan dukungan sosial dan hubungan pertemanan yang akrab. Bahkan, banyak pertemanan yang lebih erat dibanding hubungan persaudaraan. Karena itu, kehilangan rekan kerja karena pensiun, bisa berdampak sangat besar pada diri seseorang.

 

 

Sumber kecemasan keempat adalah karena menurunnya tingkat kesehatan seseorang akibat datangnya usia tua. Keadaan fisik para pensiunan yang sudah berusia diatas 50 tahun, menyebabkan seseorang rentan terkena berbagai penyakit berat seperti diabetes, darah tinggi, penyakit jantung koroner, stroke, dan lain sebagainya.

 

 

Bahkan, banyak pula para pensiunan yang menderita psikosomatis. Psikosomatis adalah keadaan dimana seseorang merasakan berbagai gejala sakit fisik, namun tidak ditemukan sebabnya secara medis. Penyebabnya adalah faktor psikologis. Kecemasan menjadi salah satu faktor pemicu psikosomatis ini.

 

 

Sumber kecemasan kelima adalah hilangnya jabatan. Seseorang yang sudah memiliki jabatan, telah terbiasa dengan status sosial yang tinggi. Status sosial ini memberikan prestise dan mendatangkan pengaruh serta rasa hormat dari masyarakat. Hilangnya jabatan bisa menyebabkan seorang pensiunan merasa tidak lagi menerima penghargaan yang sama dari lingkungannya semula.

 

 

Untuk membantu para pensiunan dalam mengatasi kelima penyebab kecemasan pensiun ini, diperlukan solusi pensiun yang mencakup paling tidak 3 hal utama, yaitu faktor intelektual, faktor emosional, dan faktor spiritual.

 

 

Banyak kaum intelek yang pensiun, mengalami goncangan, karena bekal intelektual yang dimilikinya tidak bisa membantunya saat timbul masalah emosional seperti tidak adanya lagi rekan kerja, sehingga dukungan sosial yang selama ini memberikan kehangatan persahabatan dan persaudaraan, menjadi tidak ada lagi.

 

 

Ada pula mantan pejabat yang kaya, sudah memiliki banyak tabungan dan kekayaan, namun saat datangnya masa pensiun kemudian malah putus asa dan bunuh diri, karena tidak memiliki fondasi spiritual yang kuat.

 

 

Banyak pula para pejabat yang memiliki banyak teman dan kuat secara spiritual, namun tidak bisa menemukan sumber penghasilan baru setelah pensiun, karena tidak mengetahui mengenai bagaimana cara untuk memulai suatu wirausaha.

 

 

Kami dari ESQ MPP memberikan bekal yang menyeluruh bagi para pensiunan, yaitu bekal spiritual, bekal emosional, dan bekal intelektual, untuk memastikan setiap peserta yang mengikuti pelatihan kami mendapatkan fondasi yang kuat yang akan membuatnya mampu mengatasi berbagai masalah yang mungkin timbul setelah masa pensiunnya tiba.

 

Untuk menyelesaikan berbagai Problematika yang dihadapi oleh para calon purnakarya, sebagai Konsultan Pensiun Terbesar di Indonesia, kami menyelenggarakan Training ESQ Masa Persiapan Pensiun secara Teratur. Training ESQ MPP Publik akan diadakan pada tanggal : 21-23 Maret 2017. Berlokasi di Jakarta Selatan.

 

 

Materi yang diberikan adalah :

  • Meraih Kebijaksanaan Hidup (Wisdom Living)

  • Kecerdasan Finansial (Financial Quotient)

  • Manajemen Kesehatan (Healthy Session)

  • Pengembangan Wirausaha (Leverage Assets)

Training ini adalah untuk anda yang :

  • Tidak mau hidup bergantung pada anak, membutuhkan suntikan semangat untuk tetap mandiri di masa tua

  • Takut gagal dan kehilangan dana pensiun, membutuhkan ilmu dan bimbingan untuk bisa berusaha dengan modal kecil dan rendah resiko

  • Takut inflasi membuat uang tidak berarti, dan butuh strategi investasi keuangan yang jitu dan anti rugi

  • Ingin tetap kaya untuk puluhan tahun yang akan datang, hingga ke anak cucu

  • Ingin bisa berinvestasi dengan bijak dan tidak mau sedikit pun rugi seperti Warren Buffet

  • Merasa tidak berdaya dan mudah sakit dan Ingin lepas dari Belenggu Mental tersebut yang membuat anda merasa lemah

  • Meyakini bahwa seperti Pendiri IBM, KFC dan Nestle, Masa Pensiun bisa jadi Masa Sukses dan Bahagia Tanpa Batas

Untuk keterangan lengkap mengenai Bagaimana anda bisa mengikuti Training Publik untuk Masa Persiapan Pensiun dari Konsultan Pensiun Terbaik di Indonesia, Kunjungilah website kami di : www.esqmpp.com

  • Hubungi kami via email : [email protected]

  • Hubungi via atau wa/telp/line ke HP  0856 9311 9026 (Gina)

  • atau telepon ke kantor kami di Menara 165 lantai 24, ke : 021 2940 6969 ext. 174 (Gina)

Leave a Reply

Konsultasikan rencana pensiunmu, gratis.

Open chat
1
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?