Modal Sukses di Usia 50 tahun keatas

By March 8, 2017August 20th, 2020Kisah Inspiratif, Pensiun Bahagia, Pensiun Sehat
konsultan pelatihan pensiun, konsultan pensiun, konsultan masa persiapan pensiun, masa persiapan pensiun, pelatihan pensiun, pelatihan persiapan pensiun, training pensiun, training persiapan pensiun, training masa persiapan pensiun, kunjungan usaha, solusi pensiun, pra pensiun, persiapan pensiun, pensiun kaya, pensiun dini, tips orang sukses

Mendapatkan predikat Konsultan Pensiun Terbaik di Indonesia, tidak dicapai dengan mudah. Masyarakat yang memberikan pengakuan tersebut. Kami dari ESQ MPP, berkomitmen untuk membantu Anda yang akan memasuki Masa Persiapan Pensiun, untuk mencapai Sukses, dan Hidup Sehat dan Bahagia. Untuk itu, secara teratur kami memberikan Panduan Kesuksesan, untuk Anda yang Menjelang Masa Pensiun. Berikut ini artikel mengenai Cara  Mencapai Sukses, bagi anda yang berusia diatas 50 tahun.

 

Shweta Jhajharia (2015) menyebutkan, 4 cara untuk menumbuhkan mindset dalam pengembangan bisnis, saat usia anda diatas 50 tahun :

  1. Melakukan latihan fisik dengan berolahraga
  2. Melindungi diri anda secara emosional
  3. Tetap belajar
  4. Fokus pada pengembangan spiritual

 

Jhajharia (2015) membahas tentang 4 langkah diatas, dalam artikel yang berjudul ; “Memulai Bisnis Baru setelah usia 50 tahun tidaklah terlambat ; justru kitalah yang paling mungkin untuk mencapai Sukses”.

 

Keempat langkah diatas, menjadi modal yang solid untuk kita mencapai kesuksesan di atas usia 50 tahun. Mengapa bisa begitu?

 

Langkah Pertama, semua orang membutuhkan kesehatan dan kegesitan dalam bekerja. Bila kita tidak pernah berolahraga, maka kita akan menjadi orang yang lambat dalam bekerja dan lambat dalam merespon orang lain. Padahal, di zaman informasi seperti sekarang ini, kita harus berfokus pada bagaimana cara yang lebih cepat dalam pelayanan yang dilakukan oleh perusahaan kita. Hanya bila kita lebih fit, maka kita bisa mengejar ketertinggalan kita dibanding orang-orang yang berusia lebih muda.

 

 

Langkah Kedua, melindungi diri secara emosional, berarti kita harus bisa membuat tameng, dan menjadi lebih tangguh secara emosional. Kita tidak tahu bagaimana orang-orang akan menghadapi kita, tapi bila kita melatih diri kita agar kuat, dan tidak mudah terluka secara emosional, kita akan bisa menghadapi orang sesulit apapun, terutama karena; diatas usia 50 tahun, kita telah menguasai berbagai karakter orang yang ada, dan kita sudah tahu bagaimana cara menghadapi orang-orang yang sulit.

 

 

Langkah Ketiga, dengan tetap membuka diri untuk belajar banyak hal, kita akan bisa terus update terhadap isu-isu baru yang ada di lapangan. Kita harus terus meningkatkan minat kita untuk belajar banyak hal baru, bila kita ingin meraih kesuksesan di atas usia 50 tahun. Apabila kita tidak mau belajar, tidak mudah membuka diri pada orang lain, maka hal yang terjadi hanyalah hal yang biasa-biasa saja. Tidak ada yang luar biasa, dan tidak akan membuka jalan menuju kesuksesan yang luar biasa yang kita impi-impikan.

 

 

Langkah Keempat, fokus pada pengembangan Spiritual. Seperti yang sudah disampaikan oleh para ahli, unsur spiritual adalah unsur yang mengendalikan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosi kita. Apa yang kita pegang sebagai prinsip, akan mempengaruhi semua hal di dalam kehidupan kita. Apabila kita tidak memiliki pegangan spiritual, kita tidak akan memiliki tenaga untuk menyelesaikan problema sehari-hari dengan cara yang luar biasa, yang diatas rata-rata, dan kita tak akan ada bedanya dengan orang lain yang melakukan suatu pekerjaan dengan seadanya saja.

 

 

Siebold (2014), menulis tentang mengapa orang-orang yang berusia diatas 50 tahun lebih mudah untuk mencapai sukses, adalah karena orang-orang yang berusia diatas 50 tahun memiliki kematangan emosi, menguasai keterampilan sosial lebih baik dibanding yang berusia dibawahnya, dan mengetahui lebih banyak cara untuk mencapai sukses.

 

Untuk itulah, kita memerlukan pengetahuan dari orang-orang berusia matang yang sudah lebih dulu sukses, tentang bagaimana cara membangun bisnis yang bisa berhasil dengan baik. Itulah yang dikembangkan di dalam ruang pelatihan dari ESQ MPP (Masa Persiapan Pensiun).

 

Siap untuk Meraih Kesuksesan Kedua di Masa Emas Anda, di Masa Setelah Pensiun?

Bila jawaban anda : YA! Mungkin selanjutnya anda bertanya-tanya, Kapankah Anda bisa Mengikuti Training ESQ MPP Publik?

 

Sebagai Konsultan Pensiun Terbesar di Indonesia, kami menyelenggarakan Training ESQ Masa Persiapan Pensiun secara Teratur. Training ESQ MPP Publik akan diadakan pada tanggal : 21-23 Maret 2017. Berlokasi di Jakarta Selatan.

 

Materi yang diberikan adalah :

  • Meraih Kebijaksanaan Hidup (Wisdom Living)

  • Kecerdasan Finansial (Financial Quotient)

  • Manajemen Kesehatan (Healthy Session)

  • Pengembangan Wirausaha (Leverage Assets)

Training ini adalah untuk anda yang :

  • Tidak mau hidup bergantung pada anak, membutuhkan suntikan semangat untuk tetap mandiri di masa tua

  • Takut gagal dan kehilangan dana pensiun, membutuhkan ilmu dan bimbingan untuk bisa berusaha dengan modal kecil dan rendah resiko

  • Takut inflasi membuat uang tidak berarti, dan butuh strategi investasi keuangan yang jitu dan anti rugi

  • Ingin tetap kaya untuk puluhan tahun yang akan datang, hingga ke anak cucu

  • Ingin bisa berinvestasi dengan bijak dan tidak mau sedikit pun rugi seperti Warren Buffet

  • Merasa tidak berdaya dan mudah sakit dan Ingin lepas dari Belenggu Mental tersebut yang membuat anda merasa lemah

  • Meyakini bahwa seperti Pendiri IBM, KFC dan Nestle, Masa Pensiun bisa jadi Masa Sukses dan Bahagia Tanpa Batas

Untuk keterangan lengkap mengenai Bagaimana anda bisa mengikuti Training Publik untuk Masa Persiapan Pensiun dari Konsultan Pensiun Terbaik di Indonesia, segera daftarkan diri Anda.

  • daftar pribadi disini, atau
  • daftar perusahaan disini.
  • Hubungi kami via email : [email protected]

  • Hubungi via atau wa/telp ke HP  0853 5353 0775 (Tio)

Leave a Reply

Konsultasikan rencana pensiunmu, gratis.

Open chat
1
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?