
Selamat Pagi Sahabat ESQ
Kita lanjutkan lagi pembahasan mengenai Rahasia ESQ
Mental Blok secara Sains (5) : Belenggu Kepentingan
Menurut Krussel dan Rios-Rull (1996), dalam catatan sejarah, kepentingan yang tertanam pada pihak ahli teknologi lama, di parlemen inggris pada permulaan revolusi industri, membuat mereka enggan menerima teknologi baru, sehingga perkembangan teknologi Inggris kalah cepat oleh Jerman kala itu. Di Negara-negara berkembang, adanya politik kepentingan juga terbukti telah menunda diaplikasikannya berbagai kebijakan brilyan yang semula telah dirumuskan dengan baik oleh para pengambil keputusan.
Terlihat betapa suatu kepentingan bisa mempengaruhi suatu kemajuan, dan bahkan menyebabkan kemunduran dibanding para pesaing. Bagaimana bila kita, dalam keseharian bekerja, kemudian memiliki kepentingan, padahal misalnya kita berada dalam sebuah tim, yang seharusnya bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama?
Di dalam suatu kantor misalnya, seorang yang memiliki kepentingan untuk menjadi seorang Manajer atau Direktur misalnya, bisa melakukan berbagai hal yang tidak berhubungan dengan peran kerjanya. Bisa juga membuat tanggung jawabnya tidak selesai dengan baik. Bahkan ia bisa mengakui kerja orang lain sebagai hasil kerjanya. Bisa juga ia menghalalkan segala cara, menggunakan fasilitas kantor untuk mencapai kepentingannya tersebut. Akibatnya apa yang bisa terjadi di kantor tersebut? Apakah mereka bisa mencapai targetnya dengan adanya orang-orang dengan kepentingannya sendiri sendiri itu?
Adanya perbedaan kepentingan, berpotensi untuk memunculkan konflik. Bisa juga menghambat kemajuan. Bisa juga melambatkan posisi kita dibanding dengan para pesaing. Kini kita bisa membayangkan mengapa belenggu kepentingan ini diangkat oleh ESQ sebagai salah satu Mental Blok yang bisa menghalangi kita untuk mencapai kesuksesan.
Bagaimana untuk menghilangkan belenggu kepentingan yang ada pada diri kita? Caranya dengan proses Zero Mind Techniques, kembali ke titik nol. Memurnikan kembali niat kita, memurnikan kembali setiap kerja-kerja kita, untuk tujuan yang mulia, dan bukan untuk mencapai suatu kepentingan pribadi. Adanya kepentingan pribadi dalam pekerjaan bersama, bisa membuat diri seseorang tidak disukai di kantor, bisa membuat sikap seseorang menjadi tidak menyenangkan pada orang lain, dan bisa membuat seseorang memperlakukan orang lain dengan tidak baik. Hal ini tentu membahayakan bagi harmonisnya suasana kerja yang seharusnya terbangun.
Di Masa Pensiun, Mental Blok berupa belenggu kepentingan ini dapat mengganggu bila anda ingin mendirikan suatu usaha bersama kawan-kawan misalnya. Usaha bermitra anda bisa hancur lebur bila ada salah satu diantara mitra yang memiliki kepentingan tersendiri selain untuk suksesnya usaha bersama. Karena itu, dalam ilmu ESQ, penting bagi setiap orang untuk menyadari adanya belenggu kepentingan ini, dan berusaha untuk meruntuhkannya, agar tidak menjauhkan kita dari rahmat dan berkah Tuhan yang kita harapkan tercurah dalam setiap usaha kita.
Demikian bahasan kita untuk kali ini. Sampai bertemu dalam pembahasan berikutnya mengenai
Rahasia ESQ.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Training yang dapat membebaskan anda dari Mental Blok dalam menghadapi Masa Pensiun, hubungi kami via email di esqmp[email protected] atau telepon kami di 021 – 2940 6969 ext. 174.