Orang Terdekat Terkena Post Power Syndrome? Rangkul dengan Cara Ini
Ketika sudah berusia lanjut, biasanya para karyawan akan melewati masa pensiun sebagai tanda akan jasa atas pengabdiannya selama ini. Sayangnya, masa pensiun ini membawa berbagai dampak pada purnawirawan. Misalnya, Post Power Syndrome.
Post Power Syndrome ialah sebuah gejala yang dialami ketika seseorang sudah tidak aktif lagi bekerja. Biasanya, gejala ini ditandai dengan mudah marah, depresi, sifat egois yang tinggi, dan sebagainya pasca pensiun. Nah, adakah orang di sekitar Anda yang merasakan hal demikian?
Kalau begitu, yuk rangkul mereka dengan cara di bawah ini agar Post Power Syndrome bisa diatasi. Keep scroll down!
Menenangkannya dan Memakluminya
Jika perubahan sifat ini masih dalam kisaran minggu atau bulan, sebaiknya Anda memaklumi orang tersebut agar kondisinya stabil dulu. Wajar saja, perubahan hidup secara signifikan dari status aktif bekerja menjadi pensiunan tentu memberikan kesan berbeda pada orang tersebut.
Memberikan Orang Tersebut Kesibukan Produktif
Umumnya, orang yang baru saja pensiun belum bisa terlepas dari kegiatan sehari-harinya. Nah, untuk membuatnya melupakan kekosongan pasca pensiun, enggak ada salahnya kalau Anda memintanya bantuan untuk melakukan sesuatu. Ia pasti akan senang melakukannya.
Mencarikan Ia Pekerjaan Sampingan
Pada dasarnya, seorang purnawirawan butuh pekerjaan agar ia tetap bisa survive menjalani hidup sampai nanti. Jika Anda rekomendasi pekerjaan sampingan, alangkah baiknya jika direkomendasikan kepada beliau. Dengan begitu, pekerjaan dapat dan Post Power Syndrome pun menghilang.
Bagaimana, apa 3 tips ini cukup membantu Anda? Jika dirasa masih belum cukup. Yuk, daftarkan orang sekitar yang terkena Post Power Syndrome ke Training MPP dari ESQ.
Tak hanya sekadar menyuguhkan ilmu, training ini juga dapat memberikan solusi bagaimana terbebas dari Post Power Syndrome. Tertarik?
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda
