Investasi Bodong Mengancam, Kenali Cirinya – Belakangan, ada investasi menggiurkan bernama MeMiles dari PT Kam and Kam. MeMiles ini menjalankan bisnis investasi berkedok biro iklan.
Bermodalkan teknologi dan sistem yang cukup mutakhir, MeMiles mampu menjaring banyak member, yakni 264 orang selama 8 hanya 8 bulan. Promo yang ditawarkan juga tak main-main, dari smartphone hingga mobil mewah (Merdekacom).
Pada akhirnya, MeMiles berakhir pada penggerebekkan karena investasi ini termasuk dalam investasi ilegal alias investasi bodong.
Nampaknya, MeMiles memanfaatkan keinginan orang-orang untuk berinvestasi dengan mudah. Teknologi memang memudahkan para calon member untuk dengan cepat berinvetasi dan bisa mengaksesnya secara transparan.
Tapi semua aspek menggiurkan ini membuat kita seringkali lupa bahwa sekarang ini sudah banyak sekali investasi bodong bermunculan. Itu sebabnya, kita sudah harus bisa mengenalinya.
Ciri Investasi Bodong
Dikutip Detikcom, ada beberapa ciri investasi illegal yang patut diwaspai, misalnya:
Keuntungan dalam waktu singkat
Investasi bodong biasanya akan mengiming-imingi Anda dengan keuntungan sebanyak-banyaknya dan sesingkat-singkatnya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan data bahwa ada beberapa invetasi ilegal yang menawarkan keuntungan lime persen per hari atau bunga menggiurkan hingga 30 persen per bulan.
Perekrutan
Biasanya pelaku penipuan akan berfokus pada perekrutan saja, tak jelas aset dasarnya. Mereka meminta anggota lama merekrut anggota baru dengan iming-iming keuntungan.
Tak hanya itu, mereka menyertakan penjualan produk namun seakan tak peduli dengan hasil penjualan
anggotanya.
Pengelolaan dana tak jelas
Investasi yang benar biasanya akan menjelaskan secara rinci pengolalaan dana yang akan dijalankan. Para member membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pmencernanya. Nah, investasi bodong biasanya akan tertutup soal pengelolaan dana ini. Atau biasanya, mereka akan menjelaskan secara singkat tanpa rinci.
Iming-iming minim risiko
Prinsip investasi adalah high risk high retrun. Risiko ini biasnaya berupa risiko kerugian, inflasi, fluktuasi harga pasar, likuiditas dan risiko suku bunga.
Jika ada invetasi yang menawarkan Anda minim risiko, maka Anda patut waspada.
Ilegal
Investasi bodong biasanya tidak mengantongi izin yang lengkap. Misalnya terdaftar di OJK. Anda bisa mengecek legalitasnya dengan menghubungi call center OJK di 1500655 atau [email protected].
Demikian ciri investasi bodong yang patut Anda waspadai. Jika Anda menemukan kecurigaan pada produk investasi tersebut, maka Anda bisa melaporkan pada pihak berwajib demi menghindari menjamurnya investasi bodong ini.
Sumber: https://economy.okezone.com/read/2018/08/18/320/1938231/jangan-gampang-tergiur-
inilah-6-ciri-investasi-bodong?page=2
https://www.merdeka.com/khas/membedah-investasi-bodong-memiles.html
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda
