Banyak orang di usia dewasa menengah mengalami penurunan motivasi, merasa sudah banyak penyakit, merasa tidak banyak bermanfaat, dan akhirnya menjalani hidup tanpa harapan. Lalu akan jadi seperti apa masa pensiunnya? Kami dari Konsultan Pensiun Terbesar di Indonesia, yaitu ESQ Masa Persiapan Pensiun, memiliki sejumlah hasil penelitian mengenai penghalang sukses pekerja di Masa-masa seharusnya mereka memperoleh kesuksesan. Berikut ini kami paparkan penjelasannya, di bawah ini..
Masa dewasa pertengahan, seharusnya dihadapi dengan penuh harapan, dengan pandangan positif. Tuhan bisa memanggil kita kapan saja, tapi siapa tahu Tuhan memberikan kita umur panjang? Bisa jadi ternyata Tuhan memberikan kita umur sampai 120 tahun atau mungkin lebih? Untuk itu kita harus menjaga agar masa tua yang mungkin sampai ratusan tahun itu bisa kita manfaatkan dengan baik.
Bahkan di masa pensiun sekalipun, kita tetap bisa beraktivitas, berkarya, atau bisa juga menghasilkan berbagai prestasi, dan memiliki pendapatan dari usaha yang kita lakukan. Untuk itu, mari kita lepaskan kecemasan yang dialami, dan mengambil perspektif yang lebih positif terhadap hidup
Masa pensiun bukan berarti kita berhenti berkarya dan bekerja. Banyak professor yang terus berkarya hingga di usia lanjutnya. Dan banyak juga olahragawan yang tetap aktif di masa lanjutnya, dan bahkan membukukan berbagai rekor di bidang olahraga. Apa dan bagaimana rahasia kesuksesan mereka?
ESQ MPP (Masa Persiapan Pensiun), mengembangkan metode Pelatihan Persiapan Pensiun yang memberikan bekal 3 modal kesuksesan, yaitu dari segi IQ, EQ, dan SQ.
Apakah penyebab penurunan prestasi dari para pekerja yang semula produktif dan hebat itu? Dalam buku Schultz & Rogers (2011), hasil statistik menunjukkan bahwa 41% pekerja dari berbagai industri melaporkan tingkat stress yang tinggi di tempat kerja. Dan hal ini menyebabkan hasil kerjanya menurun kualitasnya.
Menurut Schultz & Rogers (2011), mengenai performa orang dewasa menengah di tempat kerja, gejala psikiatri yang paling sering muncul adalah gangguan kecemasan. Salah satu gejala saja muncul, bisa berdampak banyak pada performa kerja seseorang. Contohnya bila seseorang cemas hingga dicekam perasaan ketakutan, bisa dipastikan performa kerjanya akan menurun.
Dewasa pertengahan yang akan pensiun biasanya mengalami kecemasan. Ada yang merasa tidak termotivasi dalam pekerjaannya dan sering sakit (Schultz & Rogers, 2011). Hal ini tentu saja akan merugikan bagi perusahaan tempatnya bekerja. Menurut hasil penelitian dari Mc Carthy dan Trougakos di Kanada, Kecemasan yang dialami oleh dewasa pertengahan berpengaruh terhadap performa kerja, dan menyebabkan performa kerja menjadi menurun.
Padahal, para pekerja yang akan pensiun, biasanya tengah meniti karir tertinggi di tempat bekerja mereka. Banyak diantara pekerja yang berusia diantara 45—55 tahun, tengah memegang posisi sebagai Kepala Biro, Direktur, Kepala Bagian, dan sebagainya. Bagaimana perusahaan bisa mencapai target bila orang-orang penting di usia pertengahan ini mengalami kecemasan pensiun?
Untuk itulah, penting untuk memberikan Pelatihan Persiapan Pensiun, sejak seorang pekerja berusia minimal 40 tahun. Dengan pelatihan ini, para pekerja di usia menengah mereka, bisa mengembangkan bisnis sesuai minat mereka, dan meraih kesuksesan, di luar pekerjaan yang mereka geluti setiap harinya.
Dengan begitu, kecemasan mereka tentang masa tua, tentang masa pensiun, dan ketakutan mereka akan kehilangan sumber pendapatan, akan sirna. Dan mereka bisa menjalani hidup yang penuh makna, dengan aktivitas pensiun yang bermakna.
Investasi yang dibuat oleh perusahaan untuk membekali para pekerja di usia 40-an ke atas ini, akan memberikan dampak yang positif terhadap performa kerja perusahaan. Pekerja yang lebih muda, akan bekerja dengan total dan loyal, karena mereka melihat bahwa para senior mereka dihargai oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Hal ini akan membuat perusahaan mampu bersaing, dan mencapai target-target yang terus meningkat dan terus bertambah.
Maukah anda menyaksikan para pekerja anda bekerja dengan gembira dan mencapai target perusahaan? Maukah anda agar para pekerja anda yang telah pensiun bisa hidup dengan sejahtera, panjang umur, dan bahagia?
Siap untuk Membantu Pekerja Anda Meraih Kesuksesan Kedua di Masa Emas Anda, di Masa Setelah Pensiun?
Bila jawaban anda : YA! Mungkin selanjutnya anda bertanya-tanya, Kapankah Anda bisa Mengikutkan mereka di Training ESQ MPP Publik?
Training ESQ MPP Publik akan diadakan pada tanggal : 21-23 Maret 2017.
Berlokasi di Jakarta Selatan.
Materi yang diberikan adalah :
- Meraih Kebijaksanaan Hidup (Wisdom Living)
- Kecerdasan Finansial (Financial Quotient)
- Manajemen Kesehatan (Healthy Session)
- Pengembangan Wirausaha (Leverage Assets)
Training ini adalah untuk anda yang :
- Tidak mau hidup bergantung pada anak, membutuhkan suntikan semangat untuk tetap mandiri di masa tua
- Takut gagal dan kehilangan dana pensiun, membutuhkan ilmu dan bimbingan untuk bisa berusaha dengan modal kecil dan rendah resiko
- Takut inflasi membuat uang tidak berarti, dan butuh strategi investasi keuangan yang jitu dan anti rugi
- Ingin tetap kaya untuk puluhan tahun yang akan datang, hingga ke anak cucu
- Ingin bisa berinvestasi dengan bijak dan tidak mau sedikit pun rugi seperti Warren Buffet
- Merasa tidak berdaya dan mudah sakit dan Ingin lepas dari Belenggu Mental tersebut yang membuat anda merasa lemah
- Meyakini bahwa seperti Pendiri IBM, KFC dan Nestle, Masa Pensiun bisa jadi Masa Sukses dan Bahagia Tanpa Batas