JAKARTA – Telah berlangsung Training Masa Persiapan Pensiun (MPP) untuk Prajurit TNI dan PNS di lingkungan Kementerian Pertahanan RI (Kemenhan) pada Rabu (7/4/2021) di Gedung Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat. Meskipun digelar secara offline, mereka tetap mematuhi protokol kesehatan.
Terlihat dalam potret ada sebuah banner berukuran besar warna bendera merah putih, dengan tulisan “Bimbingan Teknis, Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Bagi Prajurit TNI dan PNS Kemenhan yang Memasuki Masa Persiapan Pensiun TA 2021.”
Acara dibuka langsung oleh Brigjen TNI Agape Zakariya R. Dondokambey S.E. (Direktur SDM Kemenhan RI) dan Kolonel Infantri Permadi Ashari (Kasubdit Sahlur Kemenhan RI). Mereka memberikan sambutan serta memboyong sekitar 40 insan Abdi Negara untuk mengikuti pelatihan.
Acara dipandu langsung oleh trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian yakni Coach Tiko dan Ksatria Akbar didampingi Coach Iman G Herdimansyah.
“So, mulai sekarang kita gabungkan antara ketiganya yaitu Gerak, Kata, Fokus yang positif untuk menghadapi masa pensiun.
Ketika bapak dan ibu mulai gelisah, kecewa, sedih karena harus memasuki masa purnabakti jangan lawan dengan fokus dulu tapi dengan gerak, itu risetnya. Dengan gerakan positif misalnya karate pose,” tutur Coach Iman sambil praktekan karate pose (badan tegap dan teriakan hiyaaaa).
Menurut Iman, setelah melakukan gerak dan kata yang positif baru mulai fokus kepada 2 hal yaitu:
1. Fokus kepada yang kita miliki, bukan yang hilang (seperti kisah monyet yang dijelaskan oleh Iman Herdimansyah)
2. Fokus kepada hal yang positif, bukan yang negatif (seperti kisah mata lebah dan mata lalat)
Para peserta yang nampak gagah serta anggun mengenakan seragam kebanggaannya itu terlihat menganggukan kepala tanda setuju.
“Jangan lupa ucapkan dan beri apresiasi kepada diri yang telah berjuang puluhan tahun mengabdi sebagai abdi negara ini. Terimakasih kepada Tuhan, bahwa bapak dan ibu sudah dituntun melakukan yang terbaik untuk negeri ini. Jika saatnya pensiun itu tiba, semoga bapak dan ibu menjadi pensiunan yang bahagia, bermakna, dan sejahtera, aamiin,” tutup trainer ESQ itu.