“Kekhawatiran yang terus Anda rasakan tidak akan membuat hidup Anda lebih maju dan sukses. Melangkahlah!” Ary Ginanjar Agustian.
JAKARTA – “Ada satu jurus rahasia kemajuan JNE yang akan saya ceritakan kepada teman-teman semua. Semoga ilmu ini bisa diteruskan. Saya mendapat jurus ini ketika terjadi krisis di tahun 1998,” demikian yang disampaikan Djohari Zein (Co-Founder JNE) kepada 100 orang dalam “Webinar bersama Ramadhan Pensiun Bahagia Lahir Batin” pada Senin (3/5/2021) via daring. Mereka hadir dari segala penjuru wilayah Indonesia.
Seminar online ini dipersembahkan oleh Komunitas Sejuta Senyum Pensiun (SSP ESQ) yang berkolaborasi dengan ESQ Kemanuaiann dan ESQ Masa persiapan pensiun (MPP).
Pria yang sekaligus menjadi Komisaris Utama JNE itu pun hadir bersama Ary Ginanjar Agustian (Founder of ESQ Group), Iman Herdimansyah (Board of Expert ESQ LC Certified Coach), Lea Irawan (Ketua Umum ESQ Kemanusiaan) serta Bayu Yuda trainer ESQ yang sekaligus menjadi moderator dalam acara.
“Jurusnya saya ketahui setelah membaca dan memahami arti dari Surat Al-Maun. Tahukah kamu, di dalam surat itu kita diingatkan tentang orang yang mendustakan agama. Akhirnya kami mengambil inti surat ini, kami berikan sembako kepada yang membutuhkan. Tanda bahwa kita ini sebagai keluarga.
Di saat masa krisis, PHK dimana-mana, saya membuka kesempatan agen JNE, menawarkan lapangan pekerjaan. Terus memiliki strategi untuk membantu orang-orang. Maka Allah membalasnya berlipat ganda. Inilah mengapa JNE masih menjadi nomor satu pilihan orang,” kenang pria berusia 67 tahun itu.
Ia juga menghimbau para peserta yang pra maupun paska pensiun agar senantiasa bersyukur, tetap berkarya, semakin produktif, lakukan hal-hal positif dan bermanfaat bagi sekitar.
Peserta pun memberikan applause dan senyum yang merekah kepadanya. Kemudian, paparan dilanjutkan oleh Ary Ginanjar kepada insan online.
“Wah, saya dikelilingi orang-orang hebat di sini. Terutama ada Pak Djohari Zein dan Bu Lea Irawan sekaligus senior saya. Betul sekali, bahwa usia bukan menjadi halangan untuk tetap semangat dan bersinergi. Oleh karena itu, acara ini digelar.”
Menurutnya, pensiun merupakan episode emas setelah puluhan tahun berjuang, berkontribusi bagi perusahaan atau instansinya. Kini saatnya, para pastisipan yang hadir bisa menikmati episode baru menjelang Masa Pensiun dengan penuh kebahagiaan, kesehatan, kesejahteraan, dan bermakna.
“ESQ punya wadah namanya ESQ Masa Persiapan Pensiun. Di sinilah, mereka akan diberikan bekal menjadi pensiunan bahagia dan bermakna. Salah satunya bicara tentang mindset ketika menghadapi masa purnabakti itu. Dan melalui komunitas inilah kita bisa saling support,” lanjutnya.
Lea Irawan mengiyakan hal tersebut, ia juga mengatakan bahwa, “Sejuta senyum pensiun adalah wadah baru di Forum Komunikasi Alumni ESQ. Diharapkan melalui komunitas ini kita bisa saling bersinergi, silaturahmi. Silakan selesai acara ini join di Group WA ya bapak ibu, soalnya nanti setiap bulannya insyaAllah kami akan adakan acara-acara menarik lainnya.”
