Pada saat pekerja mulai memasuki usia senja maka akan segera memasuki masa pensiun. Oleh karenanya maka perlu dipersiapkan bekal untuk menghadapinya agar tidak terjadi power syndrome.
Training Masa Persiapan Pensiun (MPP)
Sebagai bekal guna menyongsong masa pensiun maka karyawan perlu mendapat training MPP (Masa Persiapan Pensiun). Dalam program training MPP tersebut para karyawan akan dibekali pengetahuan psikologi dan juga pendalaman keagamaan serta ilmu pengelolaan keuangan dan bekal menjaga kesehatan dan kebugaran badan serta ilmu gizi yang cukup agar bisa lebih siap, baik secara jasmani maupun rohani dan mental dalam menghadapi masa cooling down, masa istirahat masa pensiun menikmati hari tua.
Termasuk salah satu materi training nya ialah dengan pembekalan ketrampilan dan keahlian sesuai minat seperti bekal kewirausahaan atau keterampilan bercocok tan pertanian atau peternakan atau keterampilan lainnya sesuai hobi dan minatnya masing-masing sebagai kegiatan dan aktivitas barunya nanti jika telah memasuki masa pensiun. Pegawai harus dibantu agar siap menghadapi masa pensiun supaya bisa lebih mandiri dan juga tidak mengalami shock atau mengalami gangguan kejiwaan atau kesehatan mental saat harus berubah aktivitas kegiatan sehari-harinya. Hal ini kerap disebut dengan istilah post power syndrome.
Pegawai perlu mendapat bantuan agar bisa menghilangkan stigma negatif merasa tidak diperlukan lagi atau dibuang karena sebenarnya masa pensiun pun bisa dijalani dengan gembira dan bahagia serta tetap produktif sesuai usianya. Seyogyanya pegawai menjalani masa pensiun dengan beristirahat menikmati hidup dan mendekatkan diri kepada tuhan sesuai keyakinan masing-masing. Training Masa Persiapan Pensiun cukup penting jadi jika pihak perusahaan tidak menyediakannya maka tiap pekerja bisa mengambil training MPP itu sendiri secara mandiri.
Berbagai Materi Training MPP
Guna membekali pekerja memasuki masa pensiun maka idealnya sejak sekitar satu tahun sebelum masa pensiun tiba para karyawan telah mengambil training MPP ini. Sesuai ketentuan masa masa pensiun normal ialah mulai dari usia 55 tahun hingga maksimal 60 tahun. Berikut beberapa materi training MPP tersebut, yang bisa diambil sebagai bekal pensiun.
Training Kewirausahaan
Bekal kewirausahaan penting supaya pekerja mampu bekerja mandiri atau bahkan lalu mendirikan usaha bisnis sendiri dari bekal pensiunnya sebagai modal dan bahkan lalu justru merekrut tenaga kerja guna membantu usaha bisnisnya. Berbagai materi kewirausahaan bisa dipilih mulai dari merintis bisnis usaha kecil hingga ilmu manajemen pengelolaannya ilmu marketing pemasaran dan lain sebagainya.
Training Pertanian dan Peternakan
Para pekerja yang telah memasuki masa pensiun biasanya membeli lahan tanah di pinggir kota atau di pedesaan dan lalu menekuni bidang pertanian dan peternakan. Sesuai hobi masing-masing. Ada yang suka berkebun dan mencoba menanam aneka bunga-bungaan atau pohon buah-buahan atau tanaman hias seperti bonsai dan lain sebagainya hingga menanam aneka rimpang dan juga sayur mayur dan lain sebagainya. Ada juga yang hobinya beternak atau memelihara ikan hias seperti ikan arwana atau ikan mas koki atau pelihara burung hingga pelihara ayam atau kelinci atau ikan konsumsi, atau kambing, sapi dan lain sebagainya.
Training Keuangan dan Investasi
Pekerja yang menjelang masa pensiun juga bisa diberi training tentang cara mengelola anggaran keuangan dengan secara benar juga dengan cara berinvestasi yang benar dan aman. Dengan demikian maka uang pensiun yang didapat bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik serta tidak justru akan hilang percuma.
Selain itu pensiunan juga justru bisa mendapatkan tambahan pemasukan yang kemungkinan malah lebih besar jika dibandingkan dengan ketika masih aktif bekerja sebagai pegawai
