Selamat Pagi Sahabat ESQ, bagaimana apakah sudah kembali bersemangat bekerja? Jangan sampai kita terlena dengan panjangnya waktu liburan ya. Karena situasi umum bisnis saat ini makin gamang (Volatile), tidak pasti (Uncertain), rumit (Complex) dan baur (Ambigu). 4 karakteristik VUCA di Era Disruptive ini membuat banyak raksasa bisnis menjadi jatuh atau berjalan dengan gamang.
Bila tak ada strategi baru atau inovasi baru yang dilakukan untuk mengantisipasi Era VUCA ini, usaha anda bisa terganggu hanya dalam hitungan bulan.
Padahal, solusi untuk Era VUCA ini, sudah lama disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw. Yaitu bahwa kita harus Ihsan, selalu memberikan yang terbaik, selalu berusaha memperbaiki diri, walau tak ada yang melihat. Dalam prinsip manajemen dari Jepang, sikap Ihsan ini setara dengan konsep Kaizen.
Manajemen barat mengistilahkan Ihsan menjadi Continuous improvement. Bahkan di sejumlah perusahaan global atau yang berstandar internasional, dibentuklah komite CIC (Continuous Improvement Comittee). Tim ini khusus dibentuk untuk memastikan seluruh bagian dalam perusahaan yang terdiri dari puluhan ribu karyawan yang tersebar di sejumlah negara, selalu melakukan Inovasi.
Padahal, konsep Ihsan atau continuous improvement ini, sudah lama ada. Sejak di era Nabi Muhammad dan para sahabatnya, belasan abad yang lalu.
Kami dari ESQ ingin mengingatkan kembali sahabat sekalian, tentang konsep Ihsan ini. Bahkan, lebih jauh lagi, Tim BOD ESQ sengaja berguru di bulan Ramadhan untuk membekali diri agar bisa membantu bisnis para sahabat. Insyaallah kami telah mendapatkan sertifikasi CDC (Certified Developmental Coach) dari Amerika serikat. Hubungi ESQ ya untuk lebih lengkapnya
Yuk kita mulai Ihsan atau continuous improvement ini dari diri sendiri, dari yg termudah, dan dari saat ini.
Salam hangat dari kami di ESQ.