Pensiun, bisa diambil di usia kapan saja. Kita yang menentukan waktu yang tepat untuk memulai pensiun. Namun, apakah kita sudah melakukan persiapan yang cukup untuk itu? Kisah di bawah ini bisa menginspirasi kita. Dari seorang pensiunan IBM yang memulai usaha tanaman organik kecil-kecilan hingga berkembang menjadi 2 lokasi farm yang berbeda, di Bandung.
Pak Suparwan, semula adalah seorang Ahli komputer yang bekerja di IBM. Kerasnya persaingan karir dan tuntutan kerja yang tinggi, membuatnya memiliki hanya sedikit waktu saja bersama keluarga. Saat usianya diatas 40 tahun, Pak Suparwan melihat bahwa ia banyak kehilangan momen-momen berharga dalam perkembangan anak-anaknya. Kemudian ia pun memutuskan untuk berhenti bekerja.
Minatnya yang tinggi pada tanaman pangan organik, membuatnya merintis usaha FAM Organic di tahun 2009. Usahanya yang dikelola dengan teliti, ternyata memberikan hasil yang sangat besar. Hingga akhirnya, usaha tanaman organik yang dimulainya hanya dari halaman rumah, berhasil berkembang hingga kini memiliki 2 lokasi kebun di daerah Bandung, yaitu di Kawasan Parongpong dan Kawasan Tenjolaya. Omzet FAM Organic hingga saat ini mencapai angka hingga Rp. 30-40 juta per bulan.
Pak Suparwan memadukan keterampilan komputernya untuk menghasilkan penjualan yang tinggi bagi tanaman organik yang dihasilkannya. Ia pun memilih dengan selektif, bibit apa saja yang ia kembangkan. Hanya bibit yang bernilai jual tinggi saja yang ia pilih untuk ditanam. Ia pun melakukan riset untuk memastikan setiap hasil produksinya cepat diserap oleh pasar, yang terutama adalah restoran asing seperti restoran jepang, korea dan italia, yang memerlukan tanaman organiknya untuk resep makanan dan bumbu-bumbu. Yang tentunya, berharga mahal. Ini menjadikan usahanya bernilai ekonomi tinggi, dan berbeda dengan usaha organik lainnya yang umumnya kesulitan dalam mencari pasar untuk menyerap hasil produksi tanaman mereka, yang dipanen tiap hari.