Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar acara webinar dengan mengusung tema “Mewujudkan Pensiun Sejahtera” pada Rabu 14 Desember 2022. Achmad Zaki, Manajer Bisnis Develop sekaligus Trainer ESQ Masa Persiapan Pensiun serta Firson Arya Iskandar dari Divisi Layanan dan Manfaat PT Taspen Persero, menjadi pembicara dalam sesi webinar yang diselenggarakan atas Kerjasama PT ACT Consulting, ESQ MPP dan PT Taspen Persero.
Sebanyak 1172 peserta yang mendaftar acara webinar tersebut berasal dari 278 instansi pemerintah pusat maupun daerah. Terbagi dari 751 pegawai instansi daerah dan 421 pegawai instansi pusat. Webinar pengelolaan pensiun tersebut merupakan acara penutup dari serangkaian acara SDG pengelolaan pensiun yang diselenggarakan oleh Direktorat Kompensasi ASN dalam tahun 2022.
Disiarkan secara langsung melalui platform media Zoom dan Youtube dengan akun bkngpidofficial, sesi webinar tersbeut dibuka oleh Haryomo Dwi Putranto selaku Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian (PMK).
Haryomo, dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang mengkaji kebijakan yang termasuk di dalamnya terkait jaminan hari tua.
“Saat ini pemerintah sedang menggodog kebijakan yang menyeluruh. Termasuk juga dengan jaminan pensiun dan hari tua”, ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa dalam masa menunggu ditetapkannya regulasi tersebut, PNS perlu untuk mempersiapkan Langkah secara mandiri untuk mempersiapkan finansial disaat masih produktif dan berpenghasilan sebagai pegawai negeri sipil.
“Untuk menjalani masa pensiun yang bahagia dan sejahtera, maka seorang pensiun harus menikmati masa pensiun sebagai hari-hari yang membahagian dan hari-hari untuk beristirahat setelah berpuluh-puluh tahun pensiun mengabdi kepada negara, mengabdi kepada masyarakat”, paparnya.
Tema webinar yang fokus terhadap kesejahteran pensiun turut dijelaskan oleh Direktur Kompensasi ASN, Neny Rochyany. Ia mengatakan bahwa proses mental switching dilakukan bukan hanya diperuntukkan bagi pegawai PNS yang masih aktif namun juga diharapkan dapat mendorong kreatitifas para pengelola kepegawaian instansi pusat dan daerah agar lebih kreatif dalam membuat program persiapan pensiun. Dalam hal ini kreatifitas kepegawaian didorong untuk lebih kreatif membuat program persiapan pensiun.
“Menambah pengetahuan untuk menyiapkan masa pensiun yang sejahtera dan tentunya bahagia, diharapkan dapat mengupas dan membuka mindset PNS dan memberi insight pihak-pihak terkait, khususnya para pengelola kepegawaian, baik pusat atau daerah untuk kreatif dalam menyusun program pensiun”, kata Neny.
Ia menambahkan bahwa meningkatkan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan PNS, sebagai alternatif untuk peningkatan kesejahteraan PNS, pensiun dan anggota keluarganya.
