Mengapa pengetahuan keuangan harus dimiliki sebelum pensiun? Setelah pensiun, umumnya pendapatan bulanan kita akan berkurang. Bahkan bisa jadi tidak ada lagi pendapatan rutin yang biasa kita dapatkan sebelumnya, bila kita tidak memiliki sumber pendapatan lain diluar gaji bulanan. Hal ini harus sudah disadari oleh kita, sebelum kita mencapai usia pensiun.
Bagaimana kita bisa tetap sejahtera di masa tua? Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan, diantaranya adalah dengan melakukan penghematan dan perubahan kebiasaan. Mengurangi kebiasaan menghabiskan waktu luang dengan minum kopi bersama teman-teman, atau makan di luar beberapa kali bersama keluarga per minggu ternyata bisa menjadi penghematan yang cukup besar apabila di akumulasikan.
Sebagai contoh, apabila kita pergi ke kafe bersama teman-teman atau makan di luar bersama dengan suami dan anak-anak, kita bisa menghabiskan dana sekitar Rp. 200 ribu atau lebih. Apabila kebiasaan ini anda lakukan sebanyak 2 hingga 3 kali seminggu, maka anda akan menghabiskan Rp. 800 ribu dalam sebulan atau 9.6 Juta dalam setahun, bila kebiasaan ini terjadi selama 10 tahun maka ada 96 juta dana yang seharusnya bisa ditabung dan menjadi cadangan untuk dana darurat, atau untuk modal usaha di masa pensiun anda nantinya.
Kebiasaan pergi ke cafe atau makan di luar bukan lah hal yang salah, refreshing adalah hal yang wajar dan dilakukan oleh semua orang, frekuensi adalah kata kuncinya. Karena ketika kita mengeluarkan uang kita untuk satu kali makan jumlahnya tergolong kecil dan masih dianggap wajar, yang kita terkadang lupa adalah mengontrol frekuensinya agar seimbang dengan tabungan masa depan kita.
“Risk comes from not knowing what you’re doing ”
-Warren Buffet
“Financial peace isn’t the acquisition of stuff. It’s learning to live on less than you make, so you can give money back and have money to invest . You can’t win until you do this”
-Dave Ramsey
Hal diatas adalah contoh kecil yang bisa kita lakukan agar bisa sejahtera di masa tua. Hal lainnya? Bagaimana kita bisa mengontrol pengeluaran kita? Berapa persen bijaknya kita tabungkan gaji kita sebelum sisanya dipakai untuk pengeluaran? Investasi keuangan apa yang aman? Bagaimana kita baiknya mengatur keuangan keluarga? Seberapa sehatkah keadaan keuangan keluarga anda? Bagaimana sebaiknya agar tetap survive keuangan di masa pensiun? adalah hal lainnya yang secara pengetahuan finansial bisa membantu para calon purna bhakti dalam mempersiapkan pensiunnya agar lebih sejahtera.
Pengetahuan Keuangan yang bertambah dapat membantu menurunkan kecemasan dalam menghadapi pensiun, terutama apabila pengetahuan ini didapat 5-10 tahun sebelum pensiun. Karena dengan memiliki pengetahuan tersebut mereka dapat merencanakan secara lebih baik, menguasai cara untuk mengelola keuangan dan mengolah dana tabungan ke dalam berbagai Metode Pengembangan Finansial sehingga dana tidak diam dan menurun nilainya karena tergerus angka inflasi.
ESQ Masa Persiapan Pensiun, memberikan sesi khusus untuk meningkatkan Kecerdasan Finansial atau Financial Quotient (FQ), yang amat berguna untuk diterapkan dalam rangka mempersiapkan diri menjelang pensiun. Para Trainer Financial Quotient (FQ) dari ESQ MPP merupakan financial planner yang sukses di bidangnya, mereka akan berbagi Pengetahuan mereka di dalam kelas-kelas Pelatihan kami, dan membuka wawasan anda mengenai keuangan.
Untuk mendapatkan informasi lebih jauh mengenai Program Pelatihan Masa Persiapan Pensiun dari ESQ MPP, kita bisa mengunjungi website : www.esqmpp.com. Atau bisa juga menghubungi kontak bagian Marketing ESQ MPP di telp. 0856-9311-9026 (Gina).
