Bagaimana Masalah Finansial Menurunkan Kinerja?

By March 24, 2017August 20th, 2020Kisah Inspiratif

Jelang Pensiun, Masalah Keuangan seringkali menurunkan Kinerja. Bagian HRD setiap perusahaan kebanyakan tidak menyadari hal ini. Dan karena itu luput untuk menjadikan hal ini sebagai pokok persoalan yang harus ditangani. Padahal, bila tidak ditangani, Kinerja Karyawan bisa bermasalah dan menurun. Bagaimana cara Menanganinya? Artikel dibawah ini disiapkan oleh ESQ Masa Persiapan Pensiun sebagai Konsultan Pensiun Terpercaya, yang bisa menjaga Kinerja Karyawan Senior anda untuk Tetap Mantap dan Berprestasi, di Masa Keemasan mereka.

American Management Association (AMA) dalam publikasi yang dibuat oleh Richard Carrano pada tahun 2014, menyampaikan bahwa perusahaan saat ini mulai menyadari bahwa bukan hanya kesehatan fisik yang bisa mempengaruhi kinerja karyawan. Dan banyak pihak yang telah menyadari bahwa faktor permasalahan finansial dari karyawan juga turut berkontribusi terhadap meruginya perusahaan.

Patrick (2015) menyampaikan dalam artikelnya bahwa karyawan berkinerja baik adalah jantung dari sebuah bisnis yang sukses. Namun ketika karyawan terganggu atau tidak bahagia, kerja mereka menjadi terpengaruh, dan demikian juga perusahaan tempatnya bekerja. Saat karyawan mengalami masalah, mereka tidak bisa menampilkan kinerja terbaiknya. Karyawan yang bermasalah sering kali tidak hadir karena masalah kesehatan atau tidak bisa berkonsentrasi penuh pada pekerjaan mereka.

Apa penyebabnya? Sebab pertama menurut Patrick adalah masalah finansial. Semua orang terkadang mengalami permasalahan finansial, dan demikian juga karyawan. Permasalahan finansial seperti kesulitan membayar kontrakan atau ketika mobil mereka mengalami masalah, dan harus keluar sejumlah besar uang untuk biaya bengkel. Kita harus memiliki cara untuk menurunkan kecemasan karyawan ini dengan menyediakan pendidikan finansial yang solid.

Pendidikan yang bisa mengajarkan pada karyawan tentang cara mengatur arus kas yang mereka miliki dan bagaimana meningkatkan keamanan finansial mereka, akan meningkatkan kualitas kinerja dari karyawan kita. Uang yang anda habiskan untuk pendidikan finansial bagi karyawan, tidaklah seberapa, saat dibandingkan dengan naiknya penjualan dan semua tugas karyawan tersebut selesai dengan kompetensi yang tinggi.

Mengutip sebuah penelitian yang dilakukan oleh Financial Literacy  Partners di Amerika pada tahun 2005, disampaikan bahwa masalah finansial yang dihadapi karyawan bisa menurunkan kinerja perusahaan anda dengan lima cara di bawah ini :

  1. Menurunkan produktivitas hingga 20 jam per bulan per karyawan.

  2. Meningkatkan kecelakaan kerja. 60 % hingga 80% kecelakaan kerja disebabkan oleh stress

  3. Masalah kesehatan. 75% hingga 90% dari semua orang yang memeriksakan diri ke dokter, penyakitnya disebabkan oleh stress

  4. Turnover Karyawan tinggi. 40% karyawan pindah kerja karena masalah stress

  5. Kerepotan yang meningkat bagi HRD anda, karena mereka harus menghadapi telepon dari pihak-pihak yang memiliki keperluan finansial dengan karyawan anda

Dalam situsnya salah satu negara bagian di amerika memberikan data bahwa masalah finansial telah menjadi silent epidemic yang mempengaruhi hingga 30 juta pekerja di Amerika serikat, sekitar seperempat dari keseluruhan tenaga kerja di Amerika. Dan menghabiskan biaya hingga US$ 15,000 per tahun, per karyawan dengan masalah finansial.

Tidak hanya di Amerika Serikat, hal yang sama juga terjadi di Indonesia. Sering kita menemukan buruh kasar yang mengikuti demo menuntut kenaikan gaji, memakai helm berharga belasan juta, dan membawa gadget berharga mahal. Tentu saja cicilan perbulan yang harus dibayarnya membuat pekerja tersebut menjadi bermasalah. Dan banyak ditemui, karyawan berkerah putih berangkat kerja menggunakan mobil atau motor mahal dan pihak HRD harus menghadapi telpon dari debt collector yang mengejar angsuran karyawan tersebut.

Hal diatas tentu saja bisa dihindari, apabila karyawan dibekali dengan Program Pendidikan Finansial yang efektif. Program Pendidikan Finansial yang efektif, mengandung 5 komponen, yaitu :

  1. Informasi yang jelas dan tidak bias

Agar efektif, pendidikan finansial haruslah disampaikan oleh profesional dan praktisi yang mumpuni, yang bisa menyampaikan informasi dan strategi pengaturan keuangan yang jelas dan bisa dicontoh

  1. Pendidikan Manajemen keuangan dan Investasi

Pendidikan finansial yang efektif untuk karyawan, pertama-tama harus mengajarkan pada karyawan bagaimana cara mengatur keuangan mereka, cara mengurangi hutang, dan menghilangkan stress finansial, sebelum membahas soal investasi jangka panjang

  1. Presentasi tatap muka

Pendidikan finansial yang efektif untuk karyawan harus dilakukan dalam workshop kecil dimana karyawan bisa berpartisipasi secara aktif saat mempelajari teknik dan cara mengatur keuangan yang baik. Agar karyawan bisa bertanya dan berbagai mengenai pendapat mereka dalam sebuah forum yang ramah dan terbuka

  1. Alat manajemen keuangan yang mudah dipelajari

Pendidikan finansial yang efektif bersifat memberdayakan, bukan memperdaya karyawan. Dan membuat mereka bisa menguasai cara-cara untuk mengendalikan keuangan mereka dengan mudah, sehingga mereka bisa langsung menulis cek dan bebas dari hutang.

  1. Dukungan penuh dari pemateri

Program pendidikan yang efektif tidak berhenti pada saat workshop atau pelatihan. Tetapi dapat terus terjalin melalui tanya jawab via email dengan pemateri. Pemberian informasi ini sifatnya bukan saran, tetapi sebuah pendidikan yang bertujuan untuk mendidik karyawan agar dapat terus mengendalikan arus keuangan mereka

 

 

Sebagai Konsultan Pensiun Terbesar di Indonesia, kami menyelenggarakan Training ESQ Masa Persiapan Pensiun secara Teratur. Training ESQ MPP Publik akan diadakan pada tanggal : 21-23 Maret 2017. Berlokasi di Jakarta Selatan.

 

Materi yang diberikan adalah :

  • Meraih Kebijaksanaan Hidup (Wisdom Living)

  • Kecerdasan Finansial (Financial Quotient)

  • Manajemen Kesehatan (Healthy Session)

  • Pengembangan Wirausaha (Leverage Assets)

Training ini adalah untuk anda yang :

  • Tidak mau hidup bergantung pada anak, membutuhkan suntikan semangat untuk tetap mandiri di masa tua

  • Takut gagal dan kehilangan dana pensiun, membutuhkan ilmu dan bimbingan untuk bisa berusaha dengan modal kecil dan rendah resiko

  • Takut inflasi membuat uang tidak berarti, dan butuh strategi investasi keuangan yang jitu dan anti rugi

  • Ingin tetap kaya untuk puluhan tahun yang akan datang, hingga ke anak cucu

  • Ingin bisa berinvestasi dengan bijak dan tidak mau sedikit pun rugi seperti Warren Buffet

  • Merasa tidak berdaya dan mudah sakit dan Ingin lepas dari Belenggu Mental tersebut yang membuat anda merasa lemah

  • Meyakini bahwa seperti Pendiri IBM, KFC dan Nestle, Masa Pensiun bisa jadi Masa Sukses dan Bahagia penuh Makna

Untuk keterangan lengkap mengenai Bagaimana anda bisa mengikuti Training Publik untuk Masa Persiapan Pensiun dari Konsultan Pensiun Terbaik di Indonesia, Kunjungilah website kami di : www.esqmpp.com

  • Hubungi kami via email : [email protected]

  • Hubungi via atau wa/telp/line ke HP  0856 9311 9026 (Gina)

  • atau telepon ke kantor kami di Menara 165 lantai 24, ke : 021 2940 6969 ext. 174 (Gina)

Leave a Reply

Konsultasikan rencana pensiunmu, gratis.

Open chat
1
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?