Kebanyakan orang tua menghindari pensiun karena mereka merasa bisa mati karenanya. Nah, ternyata, mereka mungkin ada benarnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pensiun sebenarnya buruk bagi kesehatan Anda. Sebuah laporan Mei 2013 yang diterbitkan oleh Institut Urusan Ekonomi yang berbasis di London menemukan bahwa pensiun meningkatkan kemungkinan menderita depresi sebesar 40%. Ini meningkatkan kemungkinan memiliki satu penyakit fisik yang didiagnosis sekitar 60%.
Para peneliti terkejut dengan betapa buruk pensiun bagi kesehatan. Studi menunjukkan bahwa kesehatan meningkat karena cuti setelah bekerja di tahun pertama pensiun. Namun demikian, dua hingga tiga tahun kemudian, kondisi mental dan fisik pensiunan semakin memburuk. Rata-rata, orang mengalami beberapa penyakit dalam waktu enam tahun setelah pensiun. Hipertensi, penyakit jantung, stroke, arthritis, dan depresi adalah beberapa penyakit yang meningkat setelah pensiun.
Pelakunya? Kurangnya aktivitas sosial dan fisik.
Stimulasi mental dan sosial memainkan faktor besar dalam merangsang kehidupan yang bahagia dan bermakna. Bagi kebanyakan orang, pekerjaan adalah tempat mereka mendapatkan aktivitas fisik dan sosial paling banyak. Ketika faktor itu dihilangkan dari pengalaman sehari-hari, kesehatan akan menurun. Penurunan pendapatan juga dapat mempengaruhi kesehatan, baik secara mental dan fisik.
Merencanakan masa pensiun yang lebih baik adalah kuncinya. Itulah sebabnya di ESQ MPP, kami ingin memastikan Anda tidak melalui fase perencanaan ini sendirian. Pelatih kami berpengetahuan luas dan berpengalaman, dan akan membantu Anda mempersiapkan rencana pensiun yang lebih baik.
Sumber:
BBC
NCBI (National Center for Biotechnology Information)
