Memiliki tabungan hari tua saja tidak cukup bagi seorang PNS untuk mengajukan pensiun dini. Karena bekerja untuk negara, PNS juga harus melakukan persiapan pensiun dini yang matang dan sesuai dengan aturan.
Berbeda dengan karyawan swasta yang lebih fleksibel peraturannya dan bergantung pada perusahaan masing-masing, PNS memiliki syarat yang hampir seragam. Kali ini, mari menyimak apa saja yang Anda perlukan.
Syarat Persiapan Pensiun Dini Bagi PNS
Setidaknya ada 3 syarat persiapan pensiun dini untuk PNS. Simak ulasannya berikut ini.
- Memenuhi Batas Usia Minimal dan Masa Kerja
Syarat yang pertama, Anda harus memenuhi batas usia minimal dan masa kerja. Jika Anda mulai bekerja pada umur 25 tahun, maka Anda punya kemungkinan untuk mengajukan pensiun dini pada usia 45 tahun.
Ini bisa terjadi karena minimal usia pengajuan pensiun dini bagi PNS adalah 45 tahun, dengan masa kerja minimal 20 tahun. Jika belum memenuhi kedua syarat tersebut, maka Anda harus menunda dulu keinginan untuk pensiun dini.
- Menyerahkan Surat Pengajuan Pensiun Dini
Selanjutnya, Anda perlu membuat surat pengajuan pensiun untuk diserahkan kepada Kepala Kantor Urusan Pegawai. Bila permohonan disetujui, maka pihak Kepala Kantor Urusan Pegawai akan memberikan surat keputusan tentang pemberhentian secara terhormat.
- Melengkapi Dokumen-dokumen Resmi
Tak kalah penting, Anda juga perlu melengkapi dokumen resmi yang menjadi syarat pengajuan pensiun dini. Dokumen resminya apa saja tergantung badan pemerintah tempat Anda bekerja.
Namun secara umum, dokumen itu akan berkaitan dengan dokumen keluarga (KK, akta kelahiran anak), daftar riwayat pekerjaan, dan berbagai surat keterangan.
Setelah melengkapi ketiga hal tersebut, maka Anda dapat mengajukan pensiun dini. Masa persiapan pensiun dini dapat Anda isi dengan mengikuti program pelatihan pembekalan dari ESQ MPP. Pelatihan ini akan membuat Anda dapat melewati masa pensiun yang lebih bermakna.
ESQ MPP menyediakan pelatihan persiapan pensiun dini yang kredibel. Anda akan dibimbing oleh trainer berpengalaman yang membantu Anda mengenali diri sendiri, mengelola emosi, dan mengelola keuangan. Tak hanya itu, Anda juga akan belajar bagaimana caranya mengembangkan sifat baik dalam sosial dan spiritual.
