Turbulensi yang dirasakan para pebisnis makin sengit. Ribuan tenaga sales yang anda kerahkan ke pasar-pasar di libur lebaran ini, ternyata tidak menghasilkan lompatan hasil yang diharapkan, padahal anda harus memberikan fee berlipat kali dibanding masa penjualan biasa. Gelontoran belasan milyaran dana untuk beriklan di televisi dan untuk memasang billboard di jalan-jalan selama arus mudik, terancam hanya menguap begitu saja. Ramalan peningkatan angka penjualan ternyata jauh meleset. Berbagai teori periklanan yang anda percayai sebelumnya, menjadi tidak lagi terbukti. Dan anda kehilangan hasil yang diharapkan. Sementara, ribuan karyawan dan keluarganya, harus tetap diberi gaji, harus tetap dihidupi, dan untuk mereka, anda terus terjaga selama masa libur lebaran.
Sebagian dari anda kebingungan, kemana harus menghadapkan jari telunjuk. Sebagian lagi, panik dan melakukan berbagai langkah yang bisa jadi malah makin membuat lubang di segi finansial perusahaan anda. Anda terbingung-bingung dengan apa yang tengah terjadi di pasar Indonesia.
ESQ telah merasakan kegamangan anda, untuk beberapa waktu ini, dan ingin mengundang anda sebagai Pemimpin perusahaan atau sebagai orang yang dipercaya di perusahaan anda, untuk mencari akar masalahnya, dan merumuskan solusinya. Bagaimana cara agar perusahaan anda bisa menang di Era VUCA ini? V = Volatile, U = Uncertainty, C = Complexity, A = Ambiguity. Keempat jenis kepusingan ini harus anda hadapi. Bagaimana caranya?
Keadaan yang menjadi Memusingkan, Tidak Pasti, Kompleks, dan Ambigu, karena banyak dari kita terkurung dalam 7 perangkap kognisi yang memerangkap mental kita. Dalam Bahasa ESQ, hal ini disebut sebagai 7 Mental Blok. Sesat kognisi menyebabkan anda salah dalam memahami keadaan, dan mengambil keputusan yang tidak tepat karena mental anda terkungkung dan terblok oleh halangan-halangan yang tidak terlihat. Padahal, mereka dengan kejernihan pikir, telah menjadi pemenang pasar.
Kita bisa lihat google, yang bermula dari keinginan sejumlah mahasiswa untuk membantu kawan-kawannya untuk bisa dengan mudah mencari sumber literature dari internet. Lihatlah apa yang terjadi sekarang. Lebih dari sekedar kekuatan teknologi, Google telah memiliki valuasi ekonomi yang limitless, dengan tranformasinya menjadi Alphabet, yang kemudian merambah beraneka jenis kebutuhan manusia, dan mereka mencari berbagai solusinya untuk membuat hidup kita menjadi semakin mudah.
Jangan menjadi seperti kaskus yang terbenam karena mabuk dalam popularitas dan peliputan media beberapa tahun yang lalu, dan lalu enggan melakukan inovasi. Jangan menjadi seperti Yahoo.com yang semula berharga tiga ribu trilyun rupiah dan kemarin dijual hanya di angka 65 trilyun rupiah saja. Kenapa? Karena tidak siap menghadapi era VUCA. Anda perlu tahu apa saja yang perlu disiapkan di Era Transformasi Digital ini. ESQ telah menyiapkan berbagai solusi millennial, untuk problematika VUCA ini.
Kunjungi www.actconsulting.co Dan dapatkan solusi terbaik untuk perusahaan anda. Dengan dibimbing para Digital Technology Coach dari ESQ School of Technopreneur, dan Bussiness Coach dari ESQ Bussiness School dan Developmental Coach dari ACT Consulting. Semuanya adalah tim yang dibentuk oleh Bapak ESQ Dunia, DR HC Ary Ginanjar Agustian, beserta para praktisi yang terbukti telah menjadi pemenang pasar. Serang balik kekalahan anda sebelumnya, dan menangkan ERA VUCA dengan ESQ Strategic Approach.
Salam hangat ESQ untuk Anda.
