Setelah Pensiun, banyak hal yang bisa terjadi, bila tidak dipersiapkan dengan baik. Persiapan yang paling utama adalah dalam segi mental spiritual. Dari sumber energi spiritual, seseorang bisa mendapatkan motivasi dan inspirasi yang tak akan habis. Itulah salah satu Rahasia dari Metode yang digunakan oleh Konsultan Pensiun Terbesar di Indonesia, ESQ Masa Persiapan Pensiun.
Mungkin anda melihat, ada kawan anda yang menjelang masa pensiun, tiba-tiba sifat-sifatnya berubah. Ia menjadi sering marah-marah, sering mengeluh, sering tidur, dan tidak lagi tertarik untuk melakukan beragam kegiatan yang tadinya amat disukainya. Berilah perhatian yang lebih, karena mungkin saja ia terkena depresi.
Ada sejumlah penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli, yang mengulas seputar usia lanjut atau usia setelah pensiun. Salah satunya seperti dikutip www.dailymail.co.uk pada tanggal 2 Oktober 2013 yang mengutip penelitian Dr. Larry Baer dari Concordia University di Montreal, Kanada, yang mengatakan bahwa kegiatan yang merangsang otak seperti berolahraga, membaca, bersosialisasi, dan bepergian, tidak hanya menjaga ketajaman pikiran, tetapi juga mencegah depresi yang sangat mungkin terjadi saat seseorang berhenti bekerja.
Dr. Larry Baer mengemukakan bahwa, amat penting bagi para pensiunan untuk melakukan berbagai kegiatan yang bisa mengaktifkan kemampuan kognitif mereka, sekalipun mungkin kurang tertarik untuk beraktivitas. Justru sebagai keluarga atau kawan, kita harus memotivasi para pensiunan supaya mereka lebih banyak aktif dan melakukan hal-hal yang mereka sukai.
Banyak kisah dari para tokoh dunia, mengenai orang-orang yang baru mencapai kesuksesan setelah usia mereka lebih dari 50 tahun. Mungkin banyak diantaranya yang anda tidak percayai, seperti Henry Nestle pendiri perusahaan Nestle, Gordon Bowker pencipta Merk Starbucks, Charles Ranlett Flint pendiri perusahaan IBM, dan lain sebagainya.
Inilah contoh yang bisa membuat para pensiunan tertarik untuk terus berkarya. Tidak muluk-muluk, ada juga pelukis dan penulis buku, yang berhasil menorehkan karya emasnya, diatas usia 50 tahun. Mungkin orangtua atau kawan anda, atau anda sendiri, bisa melakukannya. Contohnya, JRR Tolkien, yang baru mulai menulis serial novel “The Lord of The Ring”. Atau Grandma Moses yang baru mulai melukis di usia 50 tahun lebih karena tangannya dan matanya sudah tidak mampu lagi untuk ia gunakan membuat sulaman. Akhirnya, lukisan karya Grandma Moses sukses dipajang di Istana Kepresidenan Amerika, yaitu di Gedung Putih. Dan, novel karya JRR Tolkien berhasil merajai posisi best seller di seluruh dunia, dan serial film yang dituangkan dari novel ini, sukses menjadi film-film box office.
Membaca, adalah aktivitas kognitif yang membuat otak kita tetap aktif. Dan semua kesuksesan dimulai dari pengayaan pengetahuan dari berbagai sumber. Dengan membaca, ada banyak ide yang bisa kita adopsi dan kita kembangkan. Ada baiknya, anda mulai berlangganan tabloid Wirausaha atau Peluang, yang didalamnya terdapat berbagai ide bisnis dan contoh-contoh usaha yang menarik.
Belilah bacaan yang sesuai dengan minat anda. Banyak penulis ternama, yang berhasil meraih kesuksesan dengan mulai menulis di usia tua. Namun untuk menumbuhkan ide-ide yang menarik, kita harus mulai mempelajari cara tutur dalam buku-buku best seller tersebut. Anda bisa memulai dengan mulai menulis cerpen untuk dimuat di koran lokal, atau di majalah anak-anak. Membuat buku anak-anak amat mudah dilakukan, dan anda bisa memberikan banyak contoh, karena sebagai seorang yang berusia diatas 50 tahun, anda telah memiliki banyak pengalaman hidup yang bisa anda bagikan.
Dengan membaca, anda bisa memperkaya tulisan dengan banyak data-data yang menarik, dan bisa mempelajari berbagai kisah hidup dari tokoh-tokoh dunia. Lebih daripada menyimak video biografi, membaca buku biografi memungkinkan kita untuk menyelami kehidupan mereka dan membayangkan berbagai detailnya. Dan yang terpenting, kegiatan membaca ini bisa membuat otak kita tetap aktif, dan pikiran kita menjadi aktif dan bertujuan. Dengan cara ini, kita bisa menghindari depresi, dan waktu kita kembali bermanfaat. Bahkan, kita bisa menemukan makna hidup dan tujuan hidup baru, agar kita tidak merasa kosong dalam menjalani waktu-waktu pensiun yang menjelang.
Sebagai Konsultan Pensiun Terbesar di Indonesia, kami menyelenggarakan Training ESQ Masa Persiapan Pensiun secara Teratur. Training ESQ MPP Publik akan diadakan pada tanggal : 21-23 Maret 2017. Berlokasi di Jakarta Selatan.
Materi yang diberikan adalah :
-
Meraih Kebijaksanaan Hidup (Wisdom Living)
-
Kecerdasan Finansial (Financial Quotient)
-
Manajemen Kesehatan (Healthy Session)
-
Pengembangan Wirausaha (Leverage Assets)
Training ini adalah untuk anda yang :
-
Tidak mau hidup bergantung pada anak, membutuhkan suntikan semangat untuk tetap mandiri di masa tua
-
Takut gagal dan kehilangan dana pensiun, membutuhkan ilmu dan bimbingan untuk bisa berusaha dengan modal kecil dan rendah resiko
-
Takut inflasi membuat uang tidak berarti, dan butuh strategi investasi keuangan yang jitu dan anti rugi
-
Ingin tetap kaya untuk puluhan tahun yang akan datang, hingga ke anak cucu
-
Ingin bisa berinvestasi dengan bijak dan tidak mau sedikit pun rugi seperti Warren Buffet
-
Merasa tidak berdaya dan mudah sakit dan Ingin lepas dari Belenggu Mental tersebut yang membuat anda merasa lemah
-
Meyakini bahwa seperti Pendiri IBM, KFC dan Nestle, Masa Pensiun bisa jadi Masa Sukses dan Bahagia penuh Makna
Untuk keterangan lengkap mengenai Bagaimana anda bisa mengikuti Training Publik untuk Masa Persiapan Pensiun dari Konsultan Pensiun Terbaik di Indonesia, Kunjungilah website kami di : www.esqmpp.com
-
Hubungi kami via email : [email protected]
-
Hubungi via atau wa/telp/line ke HP 0856 9311 9026 (Gina)
-
atau telepon ke kantor kami di Menara 165 lantai 24, ke : 021 2940 6969 ext. 174 (Gina)