Tipe Preferensi Kerja Pegawai Senior

By June 16, 2017August 20th, 2020Kisah Inspiratif
konsultan pelatihan pensiun, konsultan pensiun, konsultan masa persiapan pensiun, masa persiapan pensiun, pelatihan pensiun, pelatihan persiapan pensiun, training pensiun, training persiapan pensiun, training masa persiapan pensiun, kunjungan usaha, solusi pensiun, pra pensiun, persiapan pensiun, pensiun kaya, pensiun dini, tips orang sukses

Selamat Pagi Sahabat ESQ,

Semoga hari ini aktivitas Bapak, Ibu dan kawan-kawan berjalan dengan baik. Hari ini kami akan meneruskan bahasan tentang Pekerja Senior. Yuk mari kita simak bersama dibawah ini :

 

CIPD (Chartered Institute for Personnel and Development) sebuah lembaga yang menangani Pengelolaan Sumber Daya Manusia, di Inggris, membagi Jenis Pekerja Senior ke dalam 5 Kategori yang berbeda. Pengelompokkan ini didasarkan pada Preferensi Pribadi dari Pekerja Senior tersebut, terhadap pekerjaannya. Pengelompokkan ini juga berguna untuk bisa memanage mereka dengan lebih baik.

 

Tipe Pekerja Senior menurut CIPD (2012) adalah :

  • Aspirers

Pekerja senior yang terus mencari tantangan baru. Mereka masih tertarik untuk mendapatkan promosi atau menjalankan tugas yang berbeda di tempat kerja, sekalipun usia mereka sudah diatas 50 tahun. Para Aspirants ini memiliki pengalaman dan keahlian serta motivasi kerja yang luar biasa. Patut disayangkan bila para Aspirants ini tidak dihargai oleh bagian SDM.

 

  • Stayers

Pekerja senior yang merasa cukup puas dengan pekerjaan mereka, dan senang untuk terus bekerja menjalankan pekerjaan yang sama, walaupun usia mereka sudah diatas 50 tahun.

 

  • Downsizers

Pekerja senior yang tertarik untuk terus bekerja, namun sekedar paruh waktu saja.  Mereka tertarik untuk menjalani pekerjaan dalam jam yang fleksibel. Mereka juga ingin tetap menjalankan pekerjaan di masa pensiun, namun hanya beberapa jam saja dalam sehari.

Sebagian dari mereka ingin pekerjaan dengan tantangan yang rendah saja, dengan tanggung jawab kerja yang tidak berat. Para downsizers ini cocok untuk berbisnis atau berwirausaha. Dengan cara ini mereka bisa tetap mempertahankan keahlian dan pengetahuan, serta bisa tetap mengembangkan diri.

 

  • At Risk

Sejumlah pekerja senior telah berada cukup lama dalam sebuah organisasi, dan bekerja dengan bagus pada bidang keahlian yang terbatas. Bila dilepas oleh perusahaan, mereka akan sulit untuk berwirausaha karena minimnya keahlian. Untuk pekerja senior jenis ini, akan baik sekali bila bagian SDM bila memberi mereka sejumlah kursus atau mengikutkan mereka pada pelatihan-pelatihan yang bisa mempersiapkan mereka dalam menghadapi masa pensiun yang tidak pasti

 

  • Leavers

Sejumlah pekerja senior ingin pensiun lebih cepat, dan tidak ingin memperpanjang waktu kerja mereka. Sebagai bagian SDM, selidikilah sebab-sebabnya, agar dapat menemukan persoalan manajemen yang ada dibaliknya, dan mendapatkan solusinya. Sebelum melepas mereka, lakukan debriefing, untuk memastikan tenaga kerja senior yang berharga tidak lepas begitu saja. Penting juga untuk merinci pengalihan pekerjaan dari mereka ke para penggantinya, agar tidak ada yang luput dari perhatian.

 

Bagaimana, menarik bukan? Dengan mengetahui klasifikasi diatas, bagian SDM bisa memberikan perlakuan yang tepat. Anda bisa memastikan mana pekerja yang butuh pelatihan tambahan, mana pekerja yang akan sukses berwirausaha setelah pensiun, dan mana pekerja yang sebaiknya dipertahankan perusahaan karena berpotensi tinggi.

 

Untuk berkonsultasi dan mengetahui beraneka hal seputar Pekerja Senior dan Masa Persiapan Pensiun, anda bisa menghubungi kami via email di esqmpp.com atau mengirim whatsapp ke : 0856 9311 9026 (gina).

 

Terima kasih, Semoga menjadi insight yang menarik untuk Bapak Ibu dan kawan-kawan sekalian. Selamat bekerja kembali. Salam hangat dari kami di ESQ MPP.

Leave a Reply

Konsultasikan rencana pensiunmu, gratis.

Open chat
1
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?