Apakah krisis ekonomi yang muncul sejak wabah Covid-19 turut mengubah strategi pensiun yang Anda rencanakan? Bertahan hidup selama masa pandemi memang mendorong sebagian besar orang buat mengorbankan banyak hal, termasuk tabungan masa tua. Namun, bukan berarti Anda harus melepasnya secara total, karena masih ada solusi buat menyelamatkannya.
Sebagai contoh: diskusi bersama konsultan pensiun. Ya, jangan salah, merencanakan masa pensiun dapat dibantu juga oleh konsultan. Lalu di tengah-tengah situasi kurang pasti seperti sekarang, pastikan Anda membicarakan strategi pensiun berikut bersama konsultan terpercaya.
Strategi pensiun sesuai status kerja
Sebelum merancang strategi baru, konsultan pensiun biasanya bakal memastikan status kerja Anda. Dalam hal ini, ada tiga status kerja yang dapat membantu proses perencanaan, antara lain:
- Sedang atau punya pekerjaan
Anda yang sedang atau masih punya pekerjaan cenderung mudah mempersiapkan masa tua berkat penghasilan tetap. Sayangnya, di tengah wabah Covid-19, tak ada seorang pun yang tahu berapa lama mereka bakal bertahan pada pekerjaan tersebut.
Meski begitu, bukan berarti Anda harus berhenti menabung. Kebijakan work from home (WFH) semestinya memangkas beberapa pengeluaran seperti transportasi dan makan. Sisihkan uang dari pos-pos tersebut untuk masa pensiun, sehingga Anda tak perlu memakai dana dari simpanan lain.
- Tak punya pekerjaan atau menganggur
Kena PHK atau bisnis bangkrut gara-gara profit turun drastis? Konsultan pensiun akan memandu Anda supaya bisa menikmati masa tua yang memadai. Mereka biasanya menyarankan kliennya memanfaatkan bantuan seperti stimulus pengangguran dari pemerintah.
Kemudian, ajukan keringanan kalau Anda sedang mengambil cicilan. Lantas, supaya pos pemasukan kembali terisi, ikuti kelas atau pelatihan sesuai minat. Jadi, Anda bisa mengembangkan bisnis rumahan yang menjanjikan.
- Sudah masuk masa pensiun
Anda yang sudah mengantongi asuransi, tabungan, atau simpanan masa tua mungkin bakal mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, bagaimana kalau Anda tak punya cadangan? Tak ada yang bisa Anda lakukan selain mengandalkan bantuan dari keluarga atau pemerintah.
Dibandingkan dua status sebelumnya, menghadapi pensiun saat sudah tak kerja memang terasa berat. Anda masih bisa minta saran pada konsultan pensiun. Namun, bakal lebih baik kalau Anda mengambil langkah cepat sebelum masuk usia pensiun.
Mengelola keuangan selepas masa pandemi
Covid-19 sejatinya pasti bakal berakhir, hanya saja butuh upaya dari kita untuk melawannya. Maka sambil menjaga kesehatan dan mengikuti program vaksinasi, mari siapkan juga pengelolaan keuangan dari sekarang. Apalagi kalau Anda pengin punya hari tua yang menyenangkan.
Setelah memperhatikan status kerja, konsultan pensiun akan memastikan alokasi aset yang Anda miliki. Sebagian dari Anda mungkin sudah menjual beberapa aset demi mempertahankan kondisi finansial. Cara ini memang tak sepenuhnya salah, tetapi, pastikan masih ada aset yang bisa Anda selamatkan buat dana pensiun.
Jika penghasilan Anda tak mengalami penurunan, jangan dipakai buat foya-foya dulu! Justru Anda harus mengalokasikannya ke instrumen atau metode berbeda. Selain ke rekening bank, sisihkan uang tersebut ke saham, asuransi, deposito, maupun obligasi.
Pastikan juga Anda menyiapkan tabungan darurat. Banyak pakar dan konsultan pensiun yang menyarankan buat menyimpan biaya setidaknya tiga bulan biaya hidup dalam rekening Anda. Dari sini, Anda bakal lebih mudah buat mengatur jumlah uang yang dibutuhkan untuk pensiun kelak.
Apa Anda sudah siap buat kembali bangkit dan merencanakan strategi pensiun di masa pandemi? Semoga berhasil!
